Menuju Kota Cirebon Sehat dan Bebas Stunting, DP3APPKB MoU dengan STIKes Mahardika

Spread the love

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, menggandeng STIKes Mahardika dalam mewujudkan Kota Cirebon sehat dan bebas stunting, langkah ini diwujudkan dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Pengembangan Pendidikan Kependudukan, keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak, melalui program sekolah siaga kependudukan di salah satu hotel di Kota Cirebon Kamis, 19 mei 2022.

Ketua STIKes Mahardika, Dr. Yani Kamasturyani, S.KM, M.H.Kes meyambut baik, karena nyambung dengan lembaga pendidikan yang dipimpinnya, terlebih pihaknya memiliki tenaga kesehatan berkompeten termasuk mahasiswa, disamping memang berkaitan juga tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatannya seperti tentang program KB, tentang perlindungan anak, di dalamnya ada stunting dan lain sebagainya, dan kita dari STIKes Mahardika akan diikutsertakan dalam kegiatan mereka, tujuannya tidak lain adalah mewujudkan Kota Cirebon sehat,” jelas Yani.

Yani menambahkan dalam waktu dekat akan ada tindak  lanjut dari MoU tersebut, karena pencanangannya pada saat itu dihadiri juga oleh pak sekda, pada intinya nanti lebih ke pada bidang kesehatan diantaranya melakukan penyuluhan, pendampingan, banyak hal yang bisa disinergikan.

“Kesehatan itu umum sifatnya karena yang ditangani oleh DP3APPKB, salah satunya tentang kesehatan ibu dan anak, bagaimana anak-anak di Kota Cirebon ini tidak ada yang stunting, kemudian apa yang harus dilakukan remaja-remaja ini memahami kesehatan reproduksinya, sehingga akan melahirkan anak-anak yang sehat,”

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, AP., M.Si., pihaknya juga menjalin kerjasama instansi lainya salah satunya, untuk bidang kesehatannya adalah dengan STIKes Mahardika.

“Jika bicara kependudukan saja efeknya jelas pada pembangunan generasi muda untuk berumah tangga yang perlu disipkan sejak dini, sehingga ini perlu dilakukan pendampingan dan edukasi yang tepat,”ujarnya saat menyampaikan sambutan.