Pengurus Baru Organisasi Mahasiswa STIKes Mahardika Diimbau Tingkatkan Sinergi dan Prestasi

Spread the love

Pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) baru periode 2022/2023, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika  diimbau untuk terus meningkatkan sinerginya di lingkungan kampus, dan meningkatkan prestasi.

Seperti disampaikan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama STIKes Mahardika, Jaenudin, SKM, MPH. Pihaknya menilai sinergi perlu ditingkatkan lagi agar kinerja kepengurusan baru bisa lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya.

“Terutama dalam meningkatkan prestasi-prestasi mahasiswa agar lebih banyak lagi, terutama ditingkat nasional, saat kepengurusan sebelumnya sudah bagus tinggal bagaimana bisa ditingkatkan dan prestasi dapat lebih meningkat lagi,”kata Jaenudin

Jaenudin menjelaskan sinergi bersama salah satunya dalam mendukung visi  STIKes Mahardika yang profesional dan berkualitas dalam memberikan tri dharma perguruan tinggi.

Ketua Panitia Musyawarah Besar dan Pemilu Raya STIKes Mahardika Sadad mengatakan, kegiatan musyawarah besar dimana memaparkan hasil program kerja yang dimiliki oleh setiap organisasi mahasiswa, dan itu ditampilkan dan dideklarasikan secara terbuka, agar dimana mahasiswa itu tahu organisasi tertinggi di STIKes Mahardika baik BEM dan MPM, selebihnya pembahasan regulasi-regulasi organisasi mahasiswa yang ada.

Sadad juga menekan kepada pengurus yang baru untuk lebih meningkatkan diantaranya, dimana sebuah permasalahan itu kita usut menjadi sebuah tema melalui sinergitas mahasiswa, mewujudkan mahasiswa yang unggul. Artinya ketika mereka masuk ke lingkup organisasi mahasiswa mereka harus memiliki kepribadian yang unggul dan dituntut oleh lima komponen yang harus dimiliki.

“Pertama adalah Trasnpormatif yaitu mahasiswa harus bisa menyesuaikan atau bisa beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang ada, yang kedua reformatif artinya perubahan signifikan entah itu dari kesmangatan atau juga ilmu yang mereka dapat ruang lingkup organisasi STIKes Mahardika,”terang Sadad.

Lebih lanjut kata Sadad di poin ke tiga komunikatif dimana pengurus organisasi mashasiswa itu diminta untuk, aktif di dalam komunikasi karena organisasi itu bisa berjalan dengan baik dikarenakan komunikasi yang menjadikan jembatan utamanya itu baik.

Dan ke empat teamwork, orang yang sudah ada di lingkup organisasi itu tidak mengintervensi skil-skil individu, melainkan harus gotong royong yang dimana semuanya harus melengkapi, teakhir ke lima akselerasi karena yang menjadi kepengurusan organisasi hanya dikasih waktu itu satu tahun waktu yang cepat.

“Maka orang yang ada di lingkungan organisasi mahasiswa diminta memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,  sehingga mereka bisa merasakan dan juga menghasilkan sebuah sumber daya manusia yang dicetak, khususnya di organsasi mahasiswa itu berdaya unggul dimana untuk kelak mereka bisa mampu berdaya saing di dunia luar”tegasnya,

Lebih lanjut dikatakannya, nanti akan ada pelantikan serentak seluruh organisasi mahasiswa dimana HMPS dari 4 program studi, BEM dan MPM itu akan dilakukan serentak beberapa waktu kedepan, kegiatannya tidak terlepas simbolis-simbolis yang dilakukan oleh penguus periode sebelumnya kepada pengurus baru.