Perkembangan Rekam Medis kedepan harus berbasis elektronik, hal ini tertuang dalam rapat evaluasi kurikulum Program studi (Prodi) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika yang digelar bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (APTIRMIKI) Selasa, 8 November 2022.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Nuryati, S.Far., M.Cs. menegaskan perkembangan rekam medis harus berbasis elektronik tertuang sesuai dengan peraturan Permenkes No 24 Tahun 2022,dimana yang menyatakan Rekam Medis sekarang harus sudah berbasis elektronik.
“Sehingga ini perlu ada peninjauan kurikulum mata kuliah, penyesuaian kurikulum, kemudian perlu adanya darurat kurikulum bagi lulusan tahun 2023,”katanya saat ditemui di STIKes Mahardika usai acara sosialisasi Rekam Medis berbasis Elektronik.
Nuryati menambahkan mereka akan lulusan tahun 2023, berdasarkan permenkes dinyatakan setidaknya paling lambat 31 Desember 2023 seluruh rumah sakit, klinik, dan puskesmas harus melaksanakan rekam medis secara berbasis elektronik sehingga dalam hal ini kurikulum perkuliahan juga harus disesuaikan.
“Mulai dari profil lulusan, bahan kajian, sampai dengan nanti dosen, lab, sampai dengan nanti lahan PKL mahasiswa di STIKes Mahardika nantinya, tadi juga ada masukan dari puskesmas memberikan masukan, sehingga perlu adanya penambahan mata kuliah rekan medis berbasis elektronik atau RME”
“Kurikulum rekam medis berbasi elektronik ini merupakan turunan dari visi misi prodi, sehingga di kurikulum harus terlihat keunggulan prodi, sehingga akan singkronisasi antara lahan praktik dengan stekholder, dunia lahan industri dengan dunia pendidikan, sehingga lulusan sesuai dengan harapan di dunia kerja nantinya,” jelasNuryati.
Ketua STIKes Mahardika Dr. Hj. Yani Kamasturyani, SKM MHKes mengapresiasi dengan adanya perubahan kurikulum tersebut dalam menerapkan rekam medis berbasis elektronik, sehingga para lulusan mampu menjadi lulusan yang dibutuhkan di bidang rekam medis, kami mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya.
“Karena fungsi dari perguruan tinggi itu mencerdaskan, sehingga lulusan STIKes Mahardika harus sesuai dengan perkembangan jaman,”ucap Yani