Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar dan Banten, melakukan kunjungan dan pembinaan pengembangan karir dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika bertempat di Gedung Auditorium Kemuning Jumat, 8 Juli 2022.
Kepala LLDIKTI IV Jabar dan Banten Dr. M. Samsuri, S Pd., MT berpesan, menjadi seorang dosen di perguruan tinggi itu pertama harus bergariah, karena dia harus memotivasi kepada mahasiswanya.
Kedua menjadi dosen itu, harus memiliki ambisi untuk meningkatkan karir akademiknya, semua dosen harus mempunyai mimpi untuk menjadi seorang profesor, “Kalau burung terbang dengan sayapnya, sedangkan dosen harus terbang dengan cita-citanya,”katanya saat diwawancari usai acara.
Kemudian yang terakhir, selain dosen semua jajaran civitas akademika harus memiliki komitmen memajukan STIKes Mahardika, sebagai cita-cita bersama dalam mewujudkan perguruan tinggi menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Sementara itu Ketua STIKes Mahardika, Dr. Hj. Yani Kamasturyani, SKM, MH. Kes mengapresiasi kedatangan kepala LLDIKTI IV Jabar dan Banten, sekaligus memberikan pembinaan kepada para dosen di STIKes Mahardika.
Tentunya pembinaan seperti ini bagi para dosen sangat bermanfaat sehingga para dosen sangat memahami, bagaimana seharusnya menjadi seorang dosen, pak samsuri juga menyampaikan pesan bahwa dosen tidak hanya melakukan kegiatan di bidang pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu mutlak di butuhkan untuk seorang dosen.
“Sehinga nanti dosen ini harus mengurus jabatan akademiknya, artinya kepengurusan akademik dosen ini dibutuhkan adanya kiprah dosen di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat atau dalam hal ini atau tri dharma perguruan tinggi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Yani menambahkan, pak kepala juga memberikan motivasi para dosen agar melakukan hal tersebut, sehingga cita-cita konon seorang dosen memiliki cita-cita tertinggi itu bisa menjadi seorang profesor, sehingga dari sekarang mulai dijajaki dan dibuat segala sesuatunya secara perlahan tapi pasti.