Benarkah Cemas Akibat Pandemi Covid-19, Pengaruhi Pengeluaran ASI Ibu Menyusui?

Spread the love

Sudah hampir dua tahun terakhir Pandemi Covid-19 terjadi di berbagai negara, kondisi ini tentunya berdampak pada setiap sektor bahkan menyebabkan kecemasan sebagian masyarakat. Kondisi ini juga berdampak bagi pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum.

Menurut Dosen STIKes Mahardika Euis Lelly Rehkliana, S.ST.,M.Kes dari hasil penelitian yg dilakukannya di salah satu RSIA yang berada di Cirebon, terjadinya Pandemi Covid-19 membuat ibu postpartum mengalami kecemasan, yang dapat berdampak pada kelancaran pengeluaran ASI.

Ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI bahkan tidak keluar pada hari pertama setelah melahirkan dibandingkan dengan ibu yang tidak cemas.

Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan kortisol yang membuat terhambatnya transportasi hormon oksitosin dalam sekresinya sehingga pengeluaran ASI menjadi terhambat (Guyton, 2017).

“Seperti pada hasil penelitian yang dilakukan pada 42 orang ibu postpartum di dapatkan sebagian besar responden berusia 25-30 tahun berjumlah 19 orang, lulusan SMA berjumlah 17 orang, Ibu Rumah Tangga (IRT) berjumlah 26 orang dan paritas anak pertama berjumlah 20 orang,”katanya.

Euis menambahkan sebagian besar cemas karena Pandemi Covid-19 berjumlah 31 orang, dan tidak cemas karena Pandemi Covid-19 berjumlah 10 orang, jika dipersentasekan pengeluaran ASI pada ibu Post Partum sebagian besar ASI tidak keluar pada hari pertama sebanyak 85 % dan keluar berjumlah 6 %.

“Disarankan ibu hamil untuk selalu berpikiran positif dan mencari informasi tentang kesehatan khususnya Covid-19 atau melakukan relaksasi sehingga tidak cemas,dan ASI bisa keluar dengan lancar sehingga bayi akan mendapatkan nutrisi terbaik” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Euis di dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, ibu menyusui juga dianjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.