Bertepatan dengan akan dilaksanakannya pelaksanaan Pekann Imunisasi Nasional (PIN) 2016 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika bekerja sama dengan Puskesmas Sunyaragi Cirebon pada tanggal 24 Februari 2016 melaksanakan pelatihan bagi kader Kesehatan untuk mempersiapkan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) tahun 2016, yang Insha Allah akan dilaksanakan secara serempak secara nasional (seluruh Indonesia, kecuali di DI Yogyakarta karena DIY tidak lagi menggunakan vaksin tetes) pada tanggal 8-15 maret 2016. Pelaksanaan PIN di wilayah binaan Puskesmas Sunyaragi ini akan dilakukan di semua 16 pos PIN, tempat-tempat umum (TTU) yaitu Giant, Lotte Mart dan Rumah Sakit Cahaya Bunda.
Dalam sambutannya ibu Karyati, SKM (Kepala Puskesmas Sunyaragi) menjelaskan bahwa PIN 2016 dilatarbelakangi hasil sidang World Health Assembly (2012) sebagai pencapaian eradikasi polio merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat global. Desk review (2014) masih banyak ditemukan daerah-daerah kantong yang tersebar pada hampir seluruh provinsi, diperlukan upaya mitigasi melalui kegiatan pemberian imunisasi tambahan polio massal (PIN Polio). Upaya dari Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) dengan tujuan eradikasi virus polio untuk mewujudkan indonesia bebas polio. PIN 2016 ini merupakan kelanjutan dari PIN 200,. Sekarang diberikan kembali secara serentak di Indonesia oleh karena ditemukannya banyak kasus polio dengan gejala lumpuh layu di desa Cidahu- Cianjur.
PIN merupakan upaya yang dilaksanakan serentak secara nasional untuk mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio importasi dengan cara memberikan vaksin polio kepada setiap balita termasuk bayi baru lahir sebagai sasarannya (0-59 bulan) tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Pemberian polio PIN juga berguna sebagai booster atau imunisasi ulangan.
[wds id=”16″]