“Handover Sebagai Upaya Pencegahan Malpraktek Perawat di Rumah Sakit Sidawangi Provinsi Jawa Barat”, menjadi judul penelitian yang bukan hanya membuat tim peneliti dosen pemula dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika Cirebon berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dalam acara International Nursing Conference (INC), yang diselenggarakan oleh Prince of Songkla University (PSU) Thailand. Judul tersebut mengantarkan tim peneliti yang terdiri dari Cecep Triwibowo, S.Kep., M.Sc. sebagai ketua peneliti, dan 3 anggota peneliti yaitu Yulia Fauziyah, S.Kep., M.Sc., Wahyudin, S.Kep., MH.Kes. dan Nur Amri Husna, S.Kep., Ners meraih “Best Poster Presentation Popular Vote“. Acara yang bertemakan International Nursing Conference on Health, Healing, & Harmony: Nursing Values berlangsung pada tanggal 1-3 Mei 2013 lalu.
Presentasi poster yang dilakukan oleh Yulia Fauziyah, S.Kep., M.Sc selama acara berlangsung, berhasil memukau juri dan peserta lainnya sehingga mampu mengalahkan peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Kambodja, Philipina, China, Jepang, Bangladesh, Australia, Amerika Serikat dan Kanada serta universitas dalam negeri seperti Universitas Padjajaran, Universitas Sumatera Utara, Universitas Brawijaya, POLTEKES Kemenkes Semarang, Universitas Diponegoro. Tak tanggung, 13 poin diapresiasikan pada poster tersebut, termasuk peneliti dari Deakin University Australia yang mengaku menyukai tema yang diangkat oleh tim peneliti dari STIKes Mahardika. Dalam penelitiannya, tim peneliti menemukan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya malpraktek perawat adalah karena transfer informasi yang tidak baik dari perawat yang dinas sebelumnya kepada perawat yang akan dinas pada shift selanjutnya. Sehingga hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kelalaian dan kesalahan dalam pemberian asuhan keperawatan. Untuk itu, handover dapat mencegah terjadinya malpraktek perawat. (Citra/LLPM).
[wds id=”10″]