Ditargetkan Menjadi Institut, STIKes Mahardika Bangun Gedung Kampus 2

Spread the love

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mahardika menggelar peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus 2 STIKes Mahardika yang berada di daerah Majasem Kota Cirebon Kamis 6 Oktober 2022.

Kehadiran kampus 2 Stikes Mahardika itu diharapkan semakin memperluas kampus STIKes Mahardika yang ditargetkan akan berubah nama menjadi Institut Teknologi dan kesehatan Mahardika.

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, Kyai haji Wawan Arwani dan ketua MUI Kota Cirebon habib Hasanain, hadir pada kesempatan ini Lurah dan RW setempat.

Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika Hediyana Yusuf mengatakan ditahap pertama ini l, akan dibangun gedung dengan tiga lantai untuk keperluan laboratorium. pasalnya di kampus utama STIKes Mahardika sudah penuh dan digunakan untuk perkuliahan.

Hediyana menambahkan di lahan seluas hampir 2000 meter ini dipergunakan untuk laboratorium dan ruang belajar yang ditargetkan 6 bulan selesai.

“Untuk tahap selanjutnya akan dibangun bangunan 5 lantai untuk perkuliahan diantaranya digunakan untuk fakultas baru seperti teknologi Informatika dan ruang kantor, melalui pembangunan ini diharapkan Stikes Mahardika akan berkembang menjadi institut teknologi dan kesehatan Mahardika”kata Hediyana.

Sementara itu Ketua Yayasan berharap di akhir tahun 2022 izin sudah keluar, sehingga di awal tahun ajaran nanti STIKES Mahardika bisa menjadi institut teknologi dan kesehatan Mahardika. Keberadaan Stikes Mahardika diharapkan juga memberi lebih banyak manfaat lagi kepada masyarakat khususnya dalam hal layanan pendidikan.

Sementara itu Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan Kampus 2 STIKes Mahardika.

Ia berharap, agar keberadaan STIKes Mahardika ini memberi lebih banyak manfaat lagi kepada masyarakat terutama dalam hal layanan pendidikan, dimana pendidikan yang terkait dengan kesehatan masih sangat kurang, sementara dkebutuhannya masih sangat banyak.
“Mudah-mudahan ini memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” harapnya.